Kelor
Moringa oleifera
I.
Klasifikasi
Kingdom :
Plantaea
Divisi :
Spermathophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas :
Dicotyledon
Ordo :
Brassicales
Famili :
Moringaceae
Genus :
Moringa
Spesies :
Moringa oleifera
II.
Pengertian
Kelor
(Moringa oleifera) atau masyarakat
Indonesia mengenalnya dengan berbagai bahasa, di Aceh pohon kelor dikenal
dengan sebutan murong, melayu dikenal dengan merunggai, sunda kelor, dimaluku
sering disebut dengan kirol, merupakan tumbuhan yang berasal dari suku
moringaceae. Pohon Kelor
oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai sesepuh Kayu bertuah dan Kayu Mistik
di jagat raya karena memiliki khasiat yang luar biasa mulai dari daun, ranting,
kulit, akar, getah dan serbuk yang kesemuanya berguna bagi kehidupan manusia
mulai dari untuk sayur, makanan ternak, pengobatan multi guna, mistik ataupun sebagai
tanaman herbal yang sudah teruji. Perbanyakan bisa secara generatif
(biji) maupun vegetatif (stek batang).
III. Habitus
Moringa
oleifera atau kelor merupakan tanaman berjenis pohon dengan ketinggian berkisar
7-11 meter. Pohon kelor termasuk kedalam tumbuhan menahun. Moringa oleifera
biasanya mudah tumbuh pada daerah yang cukup air diketinggian 300-900 dari permukaan laut.
IV. Akar
Pohon
kelor memiliki sistem perakaran tunggang dengan perakaran yang cukup rapat dan
kuat, berwarna putih membesar seperti lobak sehingga sangat baik sebagai
tanaman penahan longsor, konservasi tanah dan terasiring sehingga pada musim
hujan jatuhan air dapat ditahan oleh sistem akar kelor dan pada musim kemarau
cadangan air disekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain.
V.
Batang
![]() |
Pada
pohon kelor tampak batang pokok atau batang utamanya, memliki batang yang jauh
dari permukaan tanah, merupakan jenis batang berkayu (Lignosus) ,memiliki percabangan dengan sistem percabangan batang
simpodial. Arah tumbuh lurus/tegak, berwarna putih k otor, berkulit tipis,
permukaan kasar, bercabang jarang dan mudah patah/getas bentuk batang bulat (Teres).
VI. Daun
VII.
Bunga
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3gN6xEszPkJ8xztblnsDaV9GGG3L8HVeLfsCK7PCwS8oDZnRHnV7K_yki3Jg0jJ9F1ScT_dlAI9XM2cT_IZoykDO1eB8_Avc4kw3BSjpPqsYj5UB3EcPrHcP-Do3Up9o0LQoa5aT2waUe/s320/Rasarah2272.jpg)
VIII.
Buah
Buah kelor (Moringa oleifera) merupakan buah sejati tunggal yang berbentuk panjang
bersegi tiga termasuk kedalam jenis polong-polongan.panjang berkisar 20 - 45
cm, buah pada saat muda berwarna hijau, setelah tua menjadi cokelat.
![]() |
IX. Biji
Bentuk biji
bulat - berwarna coklat kehitaman, bersayap tiga, berisi
15-25 biji,.
X.
Manfaait Kelor (Moringa Oleifera)
Pohon
Kelor oleh sebagian masyarakat dianggap sebagai sesepuh Kayu bertuah dan Kayu
Mistik di jagat raya karena memiliki khasiat yang luar biasa mulai dari daun,
ranting, kulit, akar, getah dan serbuk yang semuanya berguna bagi kehidupan
manusia mulai dari untuk sayur, makanan ternak, pengobatan multi guna, mistik
ataupun sebagai tanaman herbal yang sudah teruji. Manfaat Pohon Kelor secara Umum
yaitu:
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Ø Kurap
(Herpes) atau luka bernanah : Tumbuk daun kelor dengan kapur lalu dibalurkan.
Ø Kurang
Nafsu Makan, Epilepsi, Histeri, Sariawan, Sulit buang air kecil, Badan lemah,
Sakit kuning, Reumatik serta Pegal linu : Rebus akar kelor 1 jari dengan 2
gelas air sampai tinggal 1 gelas, lalu disaring dan minum 2X sehari 1/2 gelas.
Ø Biduran
dan alergi : rebus 3 tangkai daun kelor, 1 siung bawang merah + adas pulosari
secukupnya dalam 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas, saring lalu diminum 2X
sehari 1 gelas.
Ø Rabun
Ayam : Tumbuk 3 tangkai daun kelor sampai halus, lalu seduh dengan 1 gelas air
masak lalu disaring dan tambahkan madu secukupnya, aduk sampai rata lalu
diminum sebelum tidur.
![*](file:///C:\Users\hp\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.gif)
Ø Menyadarkan
orang yang kejang-kejang karena kesurupan atau sawan dari jenasah : Gosok
tengkuk dan semua persendian tubuh dengan remasan daun kelor.
Ø Sebagai
pemusnah kesaktian karena Black magic tertentu : Kesaktian Black Magic tertentu
akan punah bila dipukul dengan cabang Pohon Kelor.
Bayi dan anak-anak pada masa
pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor.
Perbandingan gram, daun kelor mengandung:7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium
pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada
pisang.Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah
melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah
kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di
dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin,
dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan,
bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis
asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi
pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat
diobati dengan daun moringa oleifera.
Manfaat utama
daun kelor adalah:
- Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
- Menyegarkan mata dan otak
- Meningkatkan metabolisme tubuh
- Meningkatkan stuktur sel tubuh
- Meningkatkan serum kolesterol alamiah
- Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
- Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
- Memperindah kulit
- Meningkatkan energi
- Memudahkan pencernaan
- Antioksidan
- Memelihara sistem imunitas tubuh
- Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
- Bersifat anti-peradangan
- Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
- Mendukung kadar gula normal tubuh
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor
memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi dalam
tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam tubuh akan
terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu untuk
meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya. Selain itu, daun kelor juga
berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan
vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan),
kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1
(beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan
vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium
(osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut
pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar